Durian Sukun, Buah Lezat yang Kaya Manfaat

Diposting pada
5/5 - (1 vote)

Durian Sukun – Durian sukun, atau lebih dikenal dengan nama ilmiah Durio zibetinus, merupakan salah satu jenis yang memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri. Durian ini dikenal karena memiliki aroma yang khas dan rasa yang lezat, membuatnya menjadi buah yang sangat dicari oleh para pecinta durian.

Durian sukun memiliki sejarah panjang sebagai buah yang tumbuh di berbagai wilayah tropis, terutama di Asia Tenggara. Buah ini sering ditemukan di Indonesia, Malaysia, dan Thailand, menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat setempat.

Salah satu daya tarik utama dari Durio zibetinus adalah aromanya yang kuat dan unik. Aroma durian sukun dikatakan memiliki sentuhan harum dan manis, yang membuatnya dianggap sebagai pengalaman kuliner yang istimewa.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang durian sukun, mulai dari ciri-ciri, cara menanam, cara memilih, cara menyimpan, hingga cara mengolahnya. Simak ulasan ilmupot.com selengkapnya di bawah ini.

Ciri-Ciri Durian Sukun

Ciri Ciri Durian Sukun

Durian ini memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dari jenis durian lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri durian sukun yang dapat Anda ketahui:

  • Bentuk buahnya bulat atau lonjong, dengan diameter sekitar 15-25 cm dan panjang sekitar 20-30 cm.
  • Kulit buahnya hijau kekuningan, dengan duri yang tidak terlalu tajam dan berjarak cukup lebar.
  • Daging buahnya berwarna kuning pucat, dengan tekstur yang lembut, halus, dan berair.
  • Rasa buahnya manis, dengan aroma yang harum dan tidak terlalu menyengat.
  • Biji buahnya berukuran kecil, berwarna cokelat, dan dapat dimakan.
  • Jumlah buah per pohonnya cukup banyak, sekitar 50-100 buah per pohon.

Cara Menanam Durian Sukun

Cara Menanam Durian Sukun

Durian sukun termasuk tanaman yang mudah ditanam dan dirawat. Anda dapat menanamnya di pekarangan, kebun, atau lahan yang luas. Berikut adalah beberapa langkah cara menanam pohon durian yang dapat Anda ikuti untuk menanamnya.

1. Pilih Bibit Berkualitas

Siapkan bibit yang berkualitas. Anda dapat membeli bibit dari penjual bibit, petani, atau online. Pilih bibit yang sehat, segar, dan bebas dari hama dan penyakit.

Anda juga dapat menggunakan biji yang telah dikeringkan sebagai bibit.

2. Media Tanam

Siapkan media tanam yang subur dan gembur. Anda dapat menggunakan tanah liat, tanah humus, atau tanah campuran. Campurkan media tanam dengan pupuk kandang, kompos, atau pupuk organik lainnya.

Anda juga dapat menambahkan pasir, sekam, atau arang untuk meningkatkan drainase dan aerasi media tanam.

3. Jarak Tanam

Siapkan lubang tanam yang cukup besar dan dalam. Ukuran lubang tanam sebaiknya sekitar 50-60 cm x 50-60 cm x 50-60 cm. Jarak tanam antara lubang tanam sebaiknya sekitar 8-10 meter. Anda juga dapat menambahkan mulsa, seperti jerami, daun, atau rumput, di sekitar lubang tanam untuk menjaga kelembaban dan mencegah gulma.

Tanam bibit di lubang tanam yang telah disiapkan. Masukkan bibit ke dalam lubang tanam, lalu tutup dengan media tanam. Tekan-tekan media tanam agar padat dan rata. Siram bibit dengan air secukupnya, lalu tutup dengan mulsa.

Anda juga dapat menambahkan bambu, kayu, atau besi sebagai penyangga bibit agar tidak roboh atau patah.

4. Perawatan

Rawat bibit dengan baik. Siram bibit dengan air secara rutin, sekitar 2-3 kali seminggu. Anda juga dapat menyemprotkan pestisida alami, seperti bawang putih, cabai, atau jahe, untuk mencegah hama dan penyakit.

Anda juga dapat memberikan pupuk anorganik, seperti NPK, urea, atau TSP, untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas bibit. Anda juga dapat melakukan pemangkasan, penjarangan, dan penyiangan secara berkala untuk menjaga kesehatan dan keindahan bibit.

Cara Memilih Durian Sukun

Cara Memilih Durian Sukun

Durian sukun memiliki masa panen yang bervariasi, tergantung pada jenis buah dan jenis bibit yang Anda gunakan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri durian sukun yang sudah matang dan siap dipanen:

  • Pilih buah warna kecoklatan pada bagian ujung.
  • Sudah memiliki ruas tangkai yang besar dan mudah dipatahkan.
  • Sudah memiliki retakan atau celah pada bagian kulit buah.
  • Sudah memiliki aroma yang harum dan kuat yang dapat dirasakan dari jarak beberapa meter.
  • Sudah memiliki suara yang berdenting atau bergesekan saat digoyang atau diketuk.

Cara Menyimpan Durian Sukun

Cara Menyimpan Durian Sukun

Durian sukun termasuk buah yang mudah busuk dan berbau jika tidak disimpan dengan baik. Anda dapat menyimpannya dengan beberapa cara berikut ini.

  • Simpan di tempat yang sejuk dan kering. Anda dapat menyimpannya di kulkas, freezer, atau lemari es. Anda juga dapat menyimpan di ruangan yang ber-AC atau di bawah kipas angin. Anda juga dapat menyimpannya di dalam wadah tertutup, seperti kotak, kantong, atau plastik. Jangan menyimpan di tempat yang panas, lembab, atau terkena sinar matahari langsung.
  • Simpan dalam keadaan utuh atau terbelah. Anda dapat menyimpannya dalam keadaan utuh atau terbelah, tergantung pada preferensi Anda. Jika Anda menyimpannya dalam keadaan utuh, Anda dapat memperpanjang masa simpannya hingga 3-5 hari. Jika Anda menyimpannya dalam keadaan terbelah, Anda dapat memperpendek masa simpannya hingga 1-2 hari. Anda juga dapat mengeluarkan daging buah dari kulitnya dan menyimpannya dalam wadah tertutup.
  • Simpan durian sukun dalam bentuk olahan. Anda dapat mengolahnya menjadi berbagai produk, seperti dodol, lempok, kripik, es krim, selai, atau sirup. Anda dapat menyimpan produk olahan di kulkas, freezer, atau lemari es. Anda juga dapat menyimpan produk olahan di dalam wadah tertutup, seperti toples, botol, atau plastik. Anda juga dapat menyimpan produk olahan di dalam lemari atau rak yang kering dan bersih.

Cara Mengolah Durian Sukun

Cara Mengolah Durian Sukun

Durian sukun dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat dan menggugah selera. Anda dapat mengolahnya menjadi makanan manis, seperti kue, puding, atau pancake. Anda juga dapat mengolahnya menjadi makanan asin, seperti sambal, sayur, atau tumis.

Anda juga dapat mengolahnya menjadi minuman segar, seperti jus, smoothie, atau milkshake. Berikut adalah beberapa resep yang dapat Anda coba untuk mengolahnya.

1. Kue Durian Sukun

Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah 250 gram tepung terigu, 200 gram gula pasir, 150 gram mentega, 4 butir telur, 1 sdt baking powder, 1 sdt vanili, 200 ml susu cair, dan 200 gram daging buah. Cara membuatnya adalah sebagai berikut.

  • Panaskan oven pada suhu 180 derajat Celsius.
  • Dalam sebuah mangkuk, kocok mentega dan gula pasir hingga lembut dan mengembang. Masukkan telur sambil terus dikocok. Tambahkan vanili dan baking powder. Aduk rata.
  • Masukkan tepung terigu bertahap dengan cara diayak dan diaduk rata. Tambahkan susu cair dan aduk rata. Masukkan daging buah dan aduk rata.
  • Tuang adonan ke dalam loyang dan ratakan. Panggang dalam oven selama 30-40 menit atau hingga matang. Angkat dan dinginkan. Potong-potong sesuai selera dan sajikan.

2. Puding Durian Sukun

Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah 500 ml susu cair, 100 gram gula pasir, 2 sdm tepung maizena, 1 sdt agar-agar bubuk, 1 sdt vanili, dan 150 gram daging buah. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  • Dalam sebuah panci, masak susu cair, gula pasir, tepung maizena, agar-agar bubuk, dan vanili sambil diaduk hingga mendidih dan mengental. Matikan api dan sisihkan.
  • Dalam sebuah blender, haluskan daging buah hingga lembut. Masukkan ke dalam panci yang berisi adonan puding. Aduk rata.
  • Tuang adonan puding ke dalam cetakan yang telah dibasahi dengan air. Biarkan hingga mengeras. Keluarkan dari cetakan dan sajikan.

3. Jus Durian Sukun

Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah 200 gram daging buah durian sukun, 500 ml air, 100 gram gula pasir, dan es batu secukupnya. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  • Dalam sebuah blender, masukkan daging buah, air, dan gula pasir. Blender hingga halus dan tercampur rata.
  • Tuang jus ke dalam gelas dan tambahkan es batu secukupnya. Sajikan.

Harga Durian Sukun

Harga Durian Sukun

Jika Anda tertarik untuk mencoba durian sukun, Anda dapat membelinya di pasar, toko buah, atau online. Harga buah ini bervariasi, tergantung pada musim, kualitas, dan ukuran. Rata-rata, harga buah ini berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per buah.

Anda juga dapat membeli bibit durian sukun jika Anda ingin menanamnya sendiri. Bibit durian sukun dapat diperoleh dari penjual bibit, petani, atau online. Harga bibit durian sukun berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 50.000 per bibit.

Jenis durian yang satu ini cenderung terjangkau di bandingkan dengan jenis lainnya seperti durian montong atau durian masmuar.

Kesimpulan

Durian sukun adalah buah yang lezat dan kaya manfaat. Buah ini memiliki rasa yang manis, lembut, dan harum. Buah ini juga memiliki banyak nutrisi dan manfaat kesehatan. Buah ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol, mencegah anemia, dan mengatasi sembelit. Buah ini juga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, dan meningkatkan kualitas tidur.

Demikianlah artikel tentang durian sukun yang kami sajikan untuk Anda. Semoga bermanfaat.