5 Cara Menanam Bawang Putih di Rumah yang Baik dan Benar

Diposting pada
5/5 - (1 vote)

Cara Menanam Bawang Putih – Menanam bawang putih di halaman rumah bukan hanya kegiatan yang bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga dapat menjadi hobi yang memuaskan. Bawang putih, selain memberikan cita rasa khas pada masakan, juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Seperti bawang merah, menanam bawang putih bukan hanya soal menciptakan keberlanjutan pribadi, tetapi juga merupakan langkah kecil untuk mengurangi jejak karbon dari pengiriman dan transportasi produk-produk pertanian. Dengan menanam sendiri, Anda tidak hanya menghemat uang, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.

Sebelum kita masuk ke proses penanaman, penting untuk memahami bahwa bawang putih dapat tumbuh dengan baik di berbagai iklim. Apakah Anda tinggal di daerah tropis, subtropis, atau iklim sedang, langkah-langkah umum dalam menanam bawang putih akan membantu Anda mencapai hasil panen yang memuaskan.

Dengan sedikit pengetahuan dan upaya, Anda bisa memiliki bawang putih organik yang lezat dan sehat tanpa harus bergantung pada pasokan dari toko. Dalam artikel ini, ilmupot.com akan membahas langkah-langkah praktis untuk menanam bawang putih, mulai dari pemilihan bibit yang baik hingga perawatan yang tepat agar Anda dapat menikmati panen bawang putih segar di rumah Anda.

Cara Menanam Bawang Putih

Pertanian bawang putih telah mengalami perkembangan pesat dengan penggunaan berbagai media tanam sebagai wadah yang kreatif. Nah berikut ini adalah beberapa cara menanam bawang putih dalam berbagai media, Anda bisa menanam di rumah.

1. Botol Aqua

cara menanam bawang putih di botol aqua

Salah satu metode yang menarik perhatian adalah menanam bawang putih dalam botol aqua bekas. Metode ini tidak hanya ramah lingkungan dengan mendaur ulang plastik, tetapi juga memungkinkan siapa pun, bahkan di lingkungan perkotaan dengan ruang terbatas, untuk menikmati hasil panen bawang putih segar.

  • Persiapkan Botol Aqua dan Material Lainnya

Mulailah dengan mengumpulkan botol aqua bekas yang akan digunakan sebagai wadah tanam. Pastikan botol tersebut bersih dan kering. Selain itu, siapkan potting mix atau campuran tanah yang subur dan kaya nutrisi untuk mendukung pertumbuhan bawang putih.

  • Persiapkan Bawang Putih

Pilihlah bawang putih biji atau bibit yang sehat dan berkualitas baik. Pisahkan setiap siung bawang dan pastikan akar dan tunasnya dalam kondisi prima. Proses ini dapat dilakukan dengan lembut memisahkan satu per satu dari umbi bawang putih.

  • Isi Botol Aqua dengan Tanah

Buka tutup botol aqua dan isi dengan potting mix hingga hampir mencapai bagian atas botol. Pastikan tanah tertata rata dan padat agar mendukung pertumbuhan akar bawang putih dengan baik.

  • Tanam Bawang Putih

Taburkan biji atau letakkan bibit bawang putih ke dalam tanah, pastikan untuk menanamnya dengan kedalaman yang tepat sesuai petunjuk pada kemasan biji atau bibit. Tekan tanah di sekitar bawang putih dengan lembut untuk memastikan kontak yang baik antara tanah dan akar.

  • Penyiraman dan Perawatan

Setelah menanam, berikan air secukupnya. Pastikan tanah dalam keadaan lembab. Tempatkan botol aqua di tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup, idealnya di tempat yang terkena matahari pagi atau sore.

  • Pemeliharaan dan Pemangkasan

Perhatikan pertumbuhan bawang putih Anda secara berkala. Pemangkasan tunas yang terlalu panjang dapat membantu pertumbuhan umbi yang lebih baik. Selain itu, pastikan untuk memberikan pupuk organik secara teratur untuk memberikan nutrisi tambahan.

  • Panen

Bawang putih biasanya dapat dipanen setelah 90-120 hari, tergantung pada jenisnya. Tunas hijau yang tumbuh dapat dipanen dan digunakan sebagai bahan masakan, sementara umbi bawang putih dapat dibiarkan tumbuh hingga ukurannya sesuai dengan preferensi Anda.

2. Polybag

cara menanam bawang putih di Polybag

Pertanian di polybag semakin populer karena memberikan solusi hemat ruang dan mudah diakses bagi mereka yang tinggal di lingkungan perkotaan dengan lahan terbatas. Salah satu tanaman yang dapat dengan sukses ditanam dalam polybag adalah bawang putih. Berikut adalah panduan lengkap untuk memulai menanam bawang putih dengan menggunakan polybag:

  • Pilih Polybag yang Tepat

Pilih polybag dengan ukuran yang sesuai untuk menanam bawang putih. Polybag yang ideal memiliki ukuran minimal 30 x 30 cm agar memberikan cukup ruang bagi akar bawang putih untuk tumbuh. Pastikan polybag memiliki lubang drainase di bagian bawahnya untuk mencegah genangan air.

  • Siapkan Media Tanam

Gunakan campuran tanah berkebun yang subur dan kaya nutrisi sebagai media tanam. Anda bisa kompos atau pupuk organik guna memberikan nutrisi. Pastikan campuran tanah tersebut memiliki struktur yang baik dan dapat menahan kelembaban.

  • Persiapkan Bibit atau Biji Bawang Putih

Pilih bawang putih yang sehat untuk ditanam. Pisahkan siung bawang putih dan pastikan setiap siung memiliki akar dan tunas yang baik. Jika menggunakan bibit, tanam bibit bawang putih pada kedalaman yang sesuai dengan petunjuk kemasan.

  • Tanam Bawang Putih di Polybag

Isi polybag dengan media tanam hingga setengah atau dua pertiga bagian penuh. Tanam bibit atau biji bawang putih dengan jarak yang cukup antara satu dengan yang lain. Tekan tanah di sekitar bawang putih dengan lembut untuk memastikan kontak yang baik antara tanah dan akar.

  • Penyiraman dan Penempatan Polybag

Setelah menanam, beri air secukupnya untuk membuat tanah menjadi lembab. Letakkan polybag di tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup, idealnya di area yang terkena matahari pagi atau sore. Pastikan polybag tetap terdengar, sehingga air dapat mengalir dengan baik.

  • Perawatan dan Pemupukan

Perhatikan pertumbuhan bawang putih secara berkala. Lakukan pemupukan menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang sesuai dengan petunjuk. Pemeliharaan yang baik termasuk pemangkasan tunas yang terlalu panjang untuk meningkatkan pertumbuhan umbi.

  • Panen Bawang Putih

Bawang putih biasanya dapat dipanen setelah 90-120 hari, tergantung pada jenisnya. Tunas hijau dapat dipanen dan digunakan sebagai bahan masakan, sementara umbi bawang putih dapat dibiarkan tumbuh hingga mencapai ukuran yang diinginkan.

3. Hidroponik

hidroponik

Salah satu tanaman yang dapat dengan sukses ditanam tanpa tanah adalah bawang putih. Dengan menggunakan metode sistem hidroponik, Anda dapat menikmati keuntungan tanaman yang lebih bersih dan tanpa tanah. Berikut adalah panduan lengkap untuk menanam bawang putih di air.

  • Persiapkan Alat dan Bahan

Siapkan wadah hidroponik atau bak air sebagai tempat menanam bawang putih. Anda juga membutuhkan larutan nutrisi hidroponik, air bersih, dan tabung atau potongan-potongan pipa PVC sebagai tempat bawang putih ditanam. Pastikan semua alat dan bahan telah dibersihkan dengan baik sebelum digunakan.

  • Persiapkan Bibit Bawang Putih

Pilih bawang putih yang sehat untuk dijadikan bibit. Pisahkan siung bawang putih dan pastikan setiap siung memiliki akar dan tunas yang baik. Bibit ini akan ditanam dalam sistem hidroponik untuk tumbuh tanpa tanah.

  • Bangun Sistem Hidroponik

Susun potongan pipa PVC atau tabung sebagai tempat menanam bawang putih di atas bak air. Pastikan agar setiap lubang pada pipa dapat menampung satu bibit bawang putih. Sedangkan bak air akan berfungsi sebagai tempat larutan nutrisi yang akan memberikan nutrisi pada tanaman.

  • Tanam Bibit Bawang Putih

Masukkan bibit bawang putih ke dalam lubang-lubang pada pipa PVC atau tabung. Pastikan bibit tersebut terletak dengan stabil dan akarnya merentang di dalam larutan nutrisi. Pastikan bahwa setiap bibit memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh.

  • Tambahkan Larutan Nutrisi

Tambahkan larutan nutrisi hidroponik ke dalam bak air. Pastikan bahwa tingkat nutrisi sesuai dengan kebutuhan tanaman bawang putih.

4. Pot

pot

Menanam bawang putih di pot adalah pilihan yang bagus untuk mereka yang memiliki ruang terbatas atau tinggal di apartemen. Berikut adalah langkah-langkah untuk menanam bawang putih dengan mudah di pot:

Bahan-bahan yang Diperlukan

  • Pilih bibit bawang putih yang sehat dan bebas dari penyakit.
  • Pastikan pot yang di gunakan memiliki lubang untuk menghindari genangan air.
  • Gunakan campuran tanah potting atau campuran tanah taman yang subur.
  • Pupuk organik.
  • Pastikan konsisi tanah tetap dalam keadaan lembab, tetapi tidak terlalu basah.

Langkah-langkah Menanam Bawang Putih di Pot

  • Pilih pot yang memiliki diameter minimal 20 cm dan memiliki lubang drainase. Hal ini untuk cegah air yang berlebih.
  • Isi pot dengan campuran tanah potting atau campuran tanah taman yang subur dan memiliki drainase yang baik.
  • Pisahkan bawang putih menjadi cengkeh dan tanam setiap cengkeh ke dalam tanah dengan ujung tajam menghadap ke atas. Tanam cengkeh dengan kedalaman sekitar 3 cm.
  • Siram tanaman secara merata setelah menanam. Pastikan tanah selalu lembab, tetapi hindari air yang berlebihan.
  • Jaga tanah tetap lembab dan berikan pupuk organik setiap 2-3 minggu untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Hindari penggunaan pupuk kimia berlebihan.
  • Letakkan pot di tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung atau setidaknya sinar matahari yang cukup. Bawang putih memerlukan minimal 6-8 jam sinar matahari setiap hari.
  • Bawang putih dapat dipanen setelah tanaman tumbuh sekitar 8-10 minggu. Ketika tanaman mulai layu, gali bawang putih dengan hati-hati dan biarkan kering sebelum disimpan.
  • Setelah dipanen dan dikeringkan, bawang putih dapat disimpan di tempat yang sejuk dan kering untuk digunakan dalam masakan.

5. Sawah

Sawah

Bawang putih adalah salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat, baik sebagai bumbu dapur maupun untuk kesehatan. Menanam bawang putih di sawah memerlukan perhatian khusus dan langkah-langkah tertentu. Berikut adalah panduan lengkapnya:

  • Pemilihan Lahan Sawah

Sebelum menanam bawang putih, pilihlah lahan sawah yang sesuai. Pastikan sawah memiliki akses yang baik terhadap sumber air untuk irigasi dan tanah yang subur.

  • Persiapan Tanah

Lakukan pemupukan dengan pupuk organik dan anorganik sesuai kebutuhan tanah. Pupuk akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan yang optimal. Olah tanah sawah dengan baik menggunakan alat pertanian seperti bajak atau traktor. Pastikan tanah menjadi gembur dan siap untuk menanam.

  • Pembibitan Bawang Putih

Pilih bibit bawang putih yang sehat dan bebas dari penyakit. Pisahkan bawang putih menjadi cengkeh. Tanam cengkeh bawang putih ke dalam tanah dengan jarak yang sesuai antara satu tanaman dengan yang lainnya. Pastikan cengkeh tertanam dengan kedalaman yang tepat.

  • Sistem Irigasi

Pastikan sistem irigasi berfungsi dengan baik untuk menyediakan pasokan air yang cukup, terutama selama masa pertumbuhan tanaman.

  • Perawatan Tanaman

Berikan perawatan rutin seperti pemupukan tambahan dan pemangkasan daun yang tidak diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan umbi bawang.

  • Pemanenan

Pemanenan bawang putih dilakukan setelah tanaman mencapai tahap matang. Lakukan pemanenan dengan hati-hati agar umbi bawang tidak rusak.

Setelah dipanen, bawang putih perlu dijemur dan dikeringkan sebelum disimpan atau dijual.

  • Penyimpanan Hasil Panen

Simpan hasil panen bawang putih di tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari sinar matahari langsung.

Manfaat Menanam Bawang Putih

Menanam bawang putih dapat memberikan berbagai manfaat, baik dari segi kesehatan maupun keberlanjutan pertanian. Namun, penting untuk dicatat bahwa bawang putih tidak tumbuh sebagai pohon, melainkan sebagai tanaman umbi yang tumbuh di tanah. Berikut adalah beberapa manfaat menanam bawang putih dan penjelasan tentang produksi beratnya:

1. Manfaat Menanam Bawang Putih

  • Bumbu Dapur

Bawang putih digunakan sebagai bumbu dapur yang khas, memberikan cita rasa khas pada berbagai masakan. Rasanya yang tajam dan aromanya yang kuat membuatnya populer di berbagai kuliner.

  • Manfaat Kesehatan

Bawang putih memiliki manfaat kesehatan. Kandungan allicin dalam bawang putih diyakini memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan antiinflamasi.

  • Penyakit Jantung

Bawang putih merupakan salah satu dari sekian banyak tanaman herbal untuk kolesterol .Konsumsi bawang putih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, menjaga kesehatan jantung.

  • Sistem Kekebalan Tubuh

Bawang putih dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

  • Anti Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih mengandung senyawa yang dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker.

2. Produksi Bawang Putih

Produksi bawang putih diukur dalam bentuk berat, bukan jumlah pohon karena bawang putih tumbuh sebagai umbi. Rata-rata, satu tanaman bawang putih bisa menghasilkan beberapa umbi dengan berat yang bervariasi tergantung pada kondisi pertumbuhan. Secara umum, satu tanaman bisa menghasilkan beberapa puluh hingga ratusan gram bawang putih.

Produksi bawang putih juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jenis bibit, jenis tanah, iklim, dan perawatan yang diberikan. Oleh karena itu, sulit memberikan angka pasti berapa kilogram bawang putih yang dihasilkan oleh satu tanaman.

Dengan pemeliharaan yang baik dan pengelolaan pertanian yang optimal, hasil produksi bawang putih dapat ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan penjualan.

Kesimpulan

Untuk membantu para penghobi bawang putih yang ingin belajar dari artikel ini dan mungkin juga video informatif yang menampilkan proses langkah-demi-langkah menanam dan merawat bawang putih dalam botol aqua dan polybag semakin populer.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menanam bawang putih sendiri di rumah atau lahan pertanian Anda. Perhatikan kondisi tanaman secara rutin dan berikan perawatan yang diperlukan untuk hasil panen yang optimal. Selamat menanam!