Fungisida Terbaik untuk Durian, Produk, Cara, dan Manfaat

Diposting pada
5/5 - (1 vote)

Fungisida Terbaik Untuk DurianDurian adalah salah satu buah tropis yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Buah ini memiliki rasa yang manis, lembut, dan harum, serta kandungan gizi yang tinggi.

Namun, untuk mendapatkan hasil panen durian yang optimal, tidak cukup hanya dengan melakukan pemupukan dan penyiraman saja. Tanaman durian juga perlu dilindungi dari serangan berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh jamur.

Penyakit jamur pada tanaman durian dapat menimbulkan kerusakan pada daun, batang, bunga, dan buah. Beberapa contoh penyakit jamur yang sering menyerang tanaman durian adalah jamur upas, kanker batang, busuk buah, antraknosa, dan karat daun.

Penyakit-penyakit ini dapat mengurangi kualitas dan kuantitas hasil panen durian, bahkan dapat menyebabkan kematian tanaman.

Untuk mengendalikan penyakit jamur pada tanaman durian, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan fungisida. Fungisida adalah zat kimia atau biologis yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan jamur.

Fungisida dapat diaplikasikan secara preventif sebelum tanaman terserang penyakit, atau secara kuratif setelah tanaman menunjukkan gejala penyakit.

Namun, tidak semua fungisida cocok untuk tanaman durian. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih fungisida terbaik untuk durian, seperti jenis jamur, tingkat serangan, kondisi lingkungan, dan dampak terhadap tanaman dan lingkungan.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa produk fungisida terbaik untuk durian, cara aplikasinya, dan manfaatnya bagi tanaman durian. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Produk Fungisida Terbaik untuk Durian

Produk Fungisida Terbaik untuk Durian

Ada banyak produk fungisida yang tersedia di pasaran, baik yang berbahan aktif kimia maupun alami. Namun, tidak semua produk fungisida dapat memberikan hasil yang efektif dan aman bagi tanaman durian.

Berikut ini adalah beberapa produk fungisida terbaik untuk durian yang telah teruji kualitas dan keamanannya.

1. BION-M 1/48 WP

BION-M 1/48 WP adalah fungisida dengan dua bahan aktif, yaitu asibenzolar-s-metil 1% dan mankozeb 48%. Bekerja secara racun kontak dan sistemik berbentuk tepung berwarna coklat kekuning-kuningan yang dapat disuspensikan.

Kedua bahan aktif ini sudah teruji efektif dalam memberantas jamur yang merusak tanaman durian, seperti penyakit antraknosa, patek, busuk buah, busuk kering, busuk basah, dan bercak daun.

BION-M 1/48 WP memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

  • Dapat meningkatkan ketahanan tanaman durian terhadap stres biotik dan abiotik.
  • Dapat mengaktifkan sistem pertahanan alami tanaman durian melalui mekanisme Systemic Acquired Resistance (SAR).
  • Dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan jamur dengan mengganggu metabolisme lipid dan respirasi sel jamur.
  • Dapat mengendalikan berbagai jenis jamur dengan cara kontak dan sistemik, sehingga dapat menjangkau bagian tanaman yang sulit dijangkau oleh fungisida kontak biasa.
  • Dapat digunakan secara preventif dan kuratif, serta dapat dicampur dengan fungisida lain.

2. DITHANE-M45 80 WP

DITHANE-M45 80 WP adalah fungisida berbahan aktif mankozeb 80%, berbentuk tepung berwarna kuning keabu-abuan yang dapat disuspensikan yang berkhasiat sebagai obat pengendali jamur pada tanaman durian, seperti penyakit bercak daun, busuk buah, busuk akar, busuk batang, penyakit karat, dan penyakit lainnya yang biasa menyerang tanaman durian akibat terkena jamur.DITHANE-M45 80 WP memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

  • Dapat mengendalikan berbagai jenis jamur dengan cara kontak, sehingga dapat membunuh jamur sebelum menembus jaringan tanaman.
  • Dapat membentuk lapisan pelindung pada permukaan tanaman, sehingga dapat mencegah infeksi jamur baru.
  • Dapat digunakan secara preventif dan kuratif, serta dapat dicampur dengan fungisida lain.
  • Dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman, seperti apel, bawang, bawang merah, bawang putih, cabai, cengkih, kakao, kacang tanah, karet, kedelai, kelapa, kentang, kina, kopi, panili, padi, petsai, rosella, tembakau, teh, dan tomat.

3. RIDOMIL GOLD MZ 4/64 WG

RIDOMIL GOLD MZ 4/64 WG adalah fungisida sistemik dan kontak yang bersifat preventif dan kuratif yang bekerja mengendalikan penyakit langsung ke pusatnya. Mengandung dua bahan aktif yang akan melindungi dan mengendalikan penyakit dari bagian luar dan dalam tanaman, yaitu metalaksil-M 4% dan mankozeb 64%.

Fungisida ini sangat efektif untuk mengendalikan penyakit jamur golongan Oomycetes, seperti penyakit blendok pada jeruk, busuk daun pada tanaman kentang tomat, penyakit pada tanaman kakao, serta penyakit embun bulus pada melon.

RIDOMIL GOLD MZ 4/64 WG memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

  • Dapat mengendalikan penyakit jamur dengan cara kontak dan sistemik, sehingga dapat menjangkau bagian tanaman yang sulit dijangkau oleh fungisida kontak biasa.
  • Dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan jamur dengan mengganggu sintesis asam nukleat dan protein sel jamur.
  • Dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman durian dengan memperbaiki fotosintesis dan respirasi tanaman.
  • Dapat digunakan secara preventif dan kuratif, serta dapat dicampur dengan fungisida lain.

Cara Aplikasi Fungisida Terbaik untuk Durian

Cara Aplikasi Fungisida Terbaik untuk Durian

Setelah mengetahui produk fungisida terbaik untuk durian, langkah selanjutnya adalah mengaplikasikannya pada tanaman durian. Cara aplikasi fungisida terbaik untuk durian dapat dilakukan dengan beberapa metode, seperti penyemprotan, pelumuran, atau penyiraman.

Berikut ini adalah beberapa tips cara aplikasi fungisida terbaik untuk durian.

Penyemprotan

Penyemprotan adalah metode aplikasi fungisida yang paling umum digunakan. Penyemprotan dapat dilakukan dengan menggunakan alat semprot manual atau mesin. Penyemprotan dapat menjangkau bagian tanaman yang luas, seperti daun, batang, bunga, dan buah.

Penyemprotan juga dapat menghasilkan droplet atau tetesan yang halus, sehingga dapat menempel dengan baik pada permukaan tanaman.

Berikut ini adalah beberapa tips penyemprotan fungisida terbaik untuk durian:

  1. Larutkan fungisida sesuai dengan dosis yang tertera pada label produk. Jika menggunakan lebih dari satu jenis fungisida, campurkan terlebih dahulu dalam wadah terpisah sebelum dituangkan ke dalam tangki semprot.
  2. Gunakan air bersih dan bebas dari kotoran untuk melarutkan fungisida. Jika air mengandung kotoran, saring terlebih dahulu dengan kain atau saringan halus.
  3. Aduk larutan fungisida secara merata sebelum dan selama penyemprotan. Jangan biarkan larutan fungisida mengendap di dalam tangki semprot.
  4. Semprotkan fungisida pada seluruh bagian tanaman yang terkena atau berpotensi terkena penyakit jamur. Pastikan tidak ada bagian tanaman yang terlewat atau tertutup oleh tanaman lain.
  5. Semprotkan fungisida pada pagi atau sore hari, saat suhu dan kelembaban udara tidak terlalu tinggi.

Pelumuran

Pelumuran adalah metode aplikasi fungisida yang dilakukan dengan cara melumuri bagian tanaman yang terkena penyakit jamur dengan menggunakan kuas, spons, atau tangan. Pelumuran dapat menjangkau bagian tanaman yang sulit dijangkau oleh penyemprotan, seperti akar, pangkal batang, atau luka pada tanaman.

Pelumuran juga dapat memberikan konsentrasi fungisida yang lebih tinggi pada bagian tanaman yang terkena penyakit jamur.

Berikut ini adalah beberapa tips pelumuran fungisida terbaik untuk durian:

  1. Larutkan fungisida sesuai dengan dosis yang tertera pada label produk. Jika menggunakan lebih dari satu jenis fungisida, campurkan terlebih dahulu dalam wadah terpisah sebelum dituangkan ke dalam wadah pelumuran.
  2. Gunakan air bersih dan bebas dari kotoran untuk melarutkan fungisida. Jika air mengandung kotoran, saring terlebih dahulu dengan kain atau saringan halus.
  3. Aduk larutan fungisida secara merata sebelum dan selama pelumuran. Jangan biarkan larutan fungisida mengendap di dalam wadah pelumuran.
  4. Lumuri fungisida pada bagian tanaman yang terkena atau berpotensi terkena penyakit jamur. Pastikan tidak ada bagian tanaman yang terlewat atau tertutup oleh tanaman lain.
  5. Lumuri fungisida pada pagi atau sore hari, saat suhu dan kelembaban udara tidak terlalu tinggi.
  6. Gunakan alat pelumur yang bersih dan steril. Jika menggunakan kuas, spons, atau tangan, cuci bersih dan keringkan setelah selesai menggunakan.
  7. Jangan menyentuh bagian tanaman yang telah dilumuri fungisida dengan tangan atau alat lain yang tidak bersih dan steril. Hal ini dapat menyebabkan kontaminasi atau penyebaran penyakit jamur.

Penyiraman

Penyiraman adalah metode aplikasi fungisida yang dilakukan dengan cara menyiramkan larutan fungisida ke tanah di sekitar tanaman. Penyiraman dapat menjangkau bagian tanaman yang berada di bawah tanah, seperti akar dan rimpang. Penyiraman juga dapat memberikan nutrisi dan kelembaban yang dibutuhkan oleh tanaman.

Berikut ini adalah beberapa tips penyiraman fungisida terbaik untuk durian:

  1. Larutkan fungisida sesuai dengan dosis yang tertera pada label produk. Jika menggunakan lebih dari satu jenis fungisida, campurkan terlebih dahulu dalam wadah terpisah sebelum dituangkan ke dalam wadah penyiraman.
  2. Gunakan air bersih dan bebas dari kotoran untuk melarutkan fungisida. Jika air mengandung kotoran, saring terlebih dahulu dengan kain atau saringan halus.
  3. Aduk larutan fungisida secara merata sebelum dan selama penyiraman. Jangan biarkan larutan fungisida mengendap di dalam wadah penyiraman.
  4. Siramkan fungisida pada tanah di sekitar tanaman, sejauh radius tajuk tanaman. Pastikan tanah cukup basah, tetapi tidak tergenang air.
  5. Siramkan fungisida pada pagi atau sore hari, saat suhu dan kelembaban udara tidak terlalu tinggi.
  6. Jangan menyiramkan fungisida pada daun, batang, bunga, atau buah tanaman. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan atau luka pada tanaman.

Manfaat Fungisida Terbaik untuk Durian

Manfaat Fungisida Terbaik untuk Durian

Mengaplikasikan fungisida terbaik untuk durian dapat memberikan banyak manfaat bagi tanaman durian, antara lain:

  • Mencegah dan mengobati penyakit jamur yang dapat mengurangi kualitas dan kuantitas hasil panen durian.
  • Meningkatkan ketahanan dan kesehatan tanaman durian terhadap serangan jamur dan faktor lingkungan yang tidak mendukung.
  • Memperpanjang umur simpan dan masa panen buah durian.
  • Meningkatkan rasa, aroma, dan tekstur buah durian.
  • Meningkatkan nilai jual dan keuntungan bagi petani durian.

Kesimpulan

Fungisida adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit jamur pada tanaman durian. Namun, tidak semua fungisida cocok untuk tanaman durian. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih fungisida terbaik untuk durian, seperti jenis jamur, tingkat serangan, kondisi lingkungan, dan dampak terhadap tanaman dan lingkungan.

Menurut ilmupot.com beberapa produk fungisida terbaik untuk durian yang telah teruji kualitas dan keamanannya adalah BION-M 1/48 WP, DITHANE-M45 80 WP, dan RIDOMIL GOLD MZ 4/64 WG. Ketiga produk ini dapat mengendalikan berbagai jenis penyakit jamur yang sering menyerang tanaman durian, seperti antraknosa, busuk buah, busuk batang, karat daun, dan lainnya.

Cara aplikasi fungisida terbaik untuk durian dapat dilakukan dengan beberapa metode, seperti penyemprotan, pelumuran, atau penyiraman. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta memerlukan tips dan trik tersendiri agar dapat memberikan hasil yang optimal.

Mengaplikasikan fungisida terbaik untuk durian dapat memberikan banyak manfaat bagi tanaman durian, seperti mencegah dan mengobati penyakit jamur, meningkatkan ketahanan dan kesehatan tanaman, memperpanjang umur simpan dan masa panen buah, meningkatkan rasa, aroma, dan tekstur buah, serta meningkatkan nilai jual dan keuntungan bagi petani durian.

Demikianlah artikel tentang fungisida terbaik untuk durian, produk, cara aplikasi, dan manfaatnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari informasi tentang fungisida terbaik untuk durian.

Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.