Durian Cumasi – Durian memiliki banyak jenis dan varietas yang berbeda-beda, baik dari bentuk, warna, tekstur, maupun rasa daging buahnya. Salah satu jenis durian yang paling populer dan dicari oleh para pecinta durian adalah durian cumasi.
Durian cumasi adalah durian unggulan yang berasal dari Kepulauan Bangka Belitung. Durian ini memiliki nama lain yaitu durian namlung atau durian tai babi. Durian ini terkenal dengan keunggulannya yang memiliki daging buah yang tebal, putih, manis, dan kelat.
Durian ini juga memiliki aroma yang khas dan tidak terlalu menyengat. Durian ini sangat langka dan terbatas, sehingga harganya sangat mahal dan bisa mencapai ratusan ribu rupiah per buahnya.
Dalam artikel ini, ilmupot.om akan membahas lebih dalam tentang durian cumasi, mulai dari asal-usul, ciri-ciri, rasa, harga, bibit, hingga manfaatnya. Jika Anda penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang durian cumasi, simak terus ulasan berikut ini.
Asal-Usul Durian Cumasi
Durian cumasi berasal dari Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya dari daerah Petaling, Pangkalpinang. Nama cumasi diambil dari bahasa Hokkian yang berarti kotoran babi. Hal ini karena konon dahulu bibit durian ini tumbuh subur di dekat kandang babi.
Nama lain dari durian ini adalah durian namlung, yang diambil dari nama pemilik induk durian, dan durian petaling, yang diambil dari nama lokasi kantor Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Babel.
Durian cumasi merupakan hasil persilangan antara jenis montong dan durian merah. Durian ini pertama kali dikembangkan oleh BPTP Babel pada tahun 2001, bekerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika (Balitbu).
Durian ini kemudian dirilis sebagai varietas unggul nasional dengan nama namlung petaling. Durian ini menjadi salah satu andalan bagi masyarakat Bangka Belitung, terutama para petani durian.
Ciri-Ciri Durian Cumasi
Durian cumasi memiliki ciri-ciri yang khas dan mudah dibedakan dari jenis lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari durian cumasi:
- Memiliki kulit yang berwarna hijau tua dan berduri panjang dan runcing. Durian ini memiliki bentuk bulat dan agak memanjang, dengan panjang sekitar 25 cm dan lingkar sekitar 10 cm.
- Memiliki daging buah yang berwarna putih bersih dan tebal. Daging buah ini memiliki tekstur yang lembut dan padat, tanpa serat. Daging buah ini juga memiliki rasa yang manis dan kelat, dengan kadar gula sekitar 18-20%.
- Mememiliki biji yang kecil dan pipih, dengan warna cokelat tua. Biji ini hanya menempati sekitar 10-15% dari volume daging buah2.
- Memiliki aroma yang khas dan tidak terlalu menyengat. Aroma ini bisa menarik atau menolak orang, tergantung selera masing-masing.
Rasa Durian Cumasi
Durian cumasi memiliki rasa yang sangat lezat dan memikat lidah. Rasa ini berasal dari kombinasi antara rasa manis dan kelat, yang memberikan sensasi yang unik dan nikmat. Rasa manis dari ini berasal dari kadar gula yang tinggi, sedangkan rasa kelat berasal dari senyawa fenolik yang terkandung dalam durian.
Rasanya sangat disukai oleh para pecinta durian, terutama yang menyukai rasa manis yang kuat. Rasanya juga bisa bervariasi, tergantung dari tingkat kematangan dan kondisi penyimpanannya. Durian yang lebih matang biasanya memiliki rasa yang lebih manis dan kelat, sedangkan durian yang kurang matang biasanya memiliki rasa yang lebih segar dan asam.
Harga Durian Cumasi
Durian cumasi adalah jenis yang sangat langka dan terbatas, sehingga harganya sangat mahal dan bisa mencapai ratusan ribu rupiah per buahnya. Harga ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jenis durian lainnya, yang biasanya berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per buahnya. Harga ini bahkan bisa mengalahkan harga durian udang merah, salah satu durian terenak di Pulau Pinang, Malaysia, yang biasanya dibanderol dengan harga 45 ringgit Malaysia hingga 50 ringgit Malaysia atau kisaran Rp 135.000 hingga Rp 150.0002.
Harganya yang mahal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Memiliki kualitas yang sangat baik, baik dari segi rasa, aroma, maupun tekstur daging buahnya. Durian ini juga memiliki biji yang kecil dan pipih, sehingga memberikan porsi daging buah yang lebih banyak.
- Jumlah produksi yang sangat terbatas, karena teknik budidaya nya yang cukup rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Durian ini juga tidak bisa tumbuh di sembarang tempat, melainkan harus di daerah yang memiliki iklim dan tanah yang sesuai.
- Memiliki permintaan yang sangat tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri. Durian ini menjadi buruan para maniak durian, yang rela membayar mahal untuk menikmatinya. Durian ini juga menjadi salah satu oleh-oleh khas dari Bangka Belitung, yang banyak diburu oleh para wisatawan.
Bibit Durian Cumasi
Durian cumasi adalah buah yang tidak bisa diperbanyak dengan cara menanam bijinya, karena hasilnya tidak akan sama dengan indukannya. Durian ini harus diperbanyak dengan cara okulasi, yaitu teknik menyambungkan batang atau ranting dengan batang atau akar durian lainnya. Cara ini diyakini lebih cepat berbuah dan kualitasnya sama dengan indukannya.
Bibitnya bisa didapatkan dari BPTP Babel, Balitbu, atau para petani durian yang sudah berpengalaman. Bibitnya biasanya dijual dengan harga Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per batangnya. Bibit kemudian harus ditanam di lahan yang memiliki iklim dan tanah yang sesuai, yaitu iklim tropis dengan curah hujan yang cukup dan tanah yang subur dan gembur.
Durian cumasi membutuhkan perawatan yang intensif, mulai dari penyiraman, pemupukan, pemangkasan, hingga pengendalian hama dan penyakit. Proses pemanenannya juga harus dipanen dengan hati-hati, karena durian ini mudah rusak dan busuk jika terkena benturan atau luka. Biasanya pohon bisa berbuah setelah berumur 5 hingga 7 tahun, dengan masa panen yang berkisar antara bulan November hingga Januari.
Manfaat Durian Cumasi
Durian cumasi tidak hanya memiliki rasa yang lezat, tetapi juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Varietas buah yang satu ini mengandung banyak nutrisi, seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Berikut adalah beberapa manfaat dari durian cumasi:
- Buah ini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas dan infeksi. Durian cumasi juga mengandung vitamin B kompleks, yang bisa membantu metabolisme dan fungsi saraf.
- Durian ini bisa menjaga kesehatan jantung, karena mengandung lemak tak jenuh tunggal yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Selain itu juga mengandung magnesium, yang bisa membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
- Bisa mencegah anemia, karena mengandung zat besi yang merupakan komponen penting dari hemoglobin, yaitu protein yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Selain zat besi ada juga mengandung folat, yang bisa membantu pembentukan sel darah merah.
- Menjaga kesehatan tulang, karena mengandung kalsium, fosfor, dan mangan, yang merupakan mineral yang penting untuk pembentukan dan kekuatan tulang. Durian cumasi juga mengandung tembaga, yang bisa membantu penyerapan kalsium dan sintesis kolagen.
- Meningkatkan mood dan kesehatan mental, karena mengandung triptofan, yang merupakan asam amino yang bisa diubah menjadi serotonin, yaitu hormon yang bisa membuat kita merasa bahagia dan tenang. Ada juga juga kandungan tirosin, yang merupakan asam amino yang bisa diubah menjadi dopamin, yaitu hormon yang bisa membuat kita merasa bersemangat dan termotivasi.
Kesimpulan
Durian cumasi adalah buah premium dari Bangka Belitung yang memiliki banyak keunggulan, mulai dari rasa, aroma, tekstur, hingga manfaat kesehatan. Durian ini sangat langka dan mahal, sehingga menjadi salah satu buah yang paling dicari oleh para pecinta durian.
Durian ini juga bisa ditanam sendiri, asalkan memiliki bibit yang berkualitas dan perawatan yang intensif. Durian cumasi adalah buah yang bisa membuat kita merasakan sensasi yang luar biasa, baik di lidah maupun di hati.
