Cara Budi daya Lada, Agar Berbuah Lebat Untuk Pemula!

Juni Elmanuel

Cara Budi Daya Lada
Bagikan Artikel Ini:

Cara Budi daya Lada – Cara budi daya lada memang menjadi salah satu kegiatan yang cukup menarik di Indonesia. Lada, yang juga dikenal dengan sebutan merica, merupakan rempah yang sering digunakan dalam berbagai masakan kita sehari-hari.

Budi daya lada sendiri dapat dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia, terutama daerah yang memiliki iklim tropis. Tahukah kita bahwa budi daya lada tidak sesederhana yang kita bayangkan? Seperti budidaya nilam, budidaya lada membutuhkan persiapan yang matang, mulai dari pemilihan bibit yang baik, pemilihan lahan yang sesuai, hingga pemeliharaan yang rutin.

Hasilnya bisa sangat menguntungkan, jika dilakukan dengan benar. Salah satu hal penting dalam budi daya lada adalah pemilihan bibit yang berkualitas. Bibit lada yang baik akan memberikan pertumbuhan yang optimal dan hasil panen yang memuaskan.

Dengan cara budi daya yang tepat, kita bisa memperoleh hasil panen lada yang melimpah dan berkualitas. Berikut ini ilmupot telah merangkum cara budidaya lada agar hasil panen optimal dan melimpah.

Syarat Tumbuh Tanaman Lada

Syarat Tumbuh Tanaman Lada

Untuk memulai budi daya lada, kita perlu mengikuti beberapa syarat tumbuh tanaman lada sebagai langkah dasar.

  • Pertama, kita harus menyiapkan lahan yang cocok untuk pertumbuhan lada.
  • Lada membutuhkan tanah yang gembur dengan pH antara 5,5 hingga 7,0. Pastikan mendapatkan pencahayaan yang cukup.
  • Pilihlah bibit lada yang sehat dan bebas dari penyakit. Kita juga bisa mendapatkan bibit dari petani lain atau membelinya dari penjual benih terpercaya.
  • Jarak ideal antar bibit adalah sekitar 2 hingga 3 meter. Pastikan bibit ditanam dengan posisi tegak dan beri dukungan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Cara Budidaya Lada

Budidaya lada (Piper nigrum) adalah usaha yang dapat menghasilkan rempah-rempah yang populer dan bernilai tinggi. Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara budidaya lada dengan berbagai cara yang bisa menjadi alternatif.

1. Cara Menanam Lada Dari Tangkai

Cara Menanam Lada Dari Tangkai
  • Persiapan Alat dan Bahan
    • Siapkan tangkai lada yang akan dijadikan stek. Pilih tangkai yang sehat dan bebas dari penyakit.
    • Persiapkan pot atau polybag yang telah diisi dengan campuran tanah yang baik, seperti campuran tanah taman dan pupuk kompos.
  • Pemotongan Stek:
    • Potong tangkai lada yang sehat menjadi potongan sekitar 20-30 cm panjangnya. Pastikan setiap potongan memiliki setidaknya dua hingga tiga mata tunas (ruas) di dalamnya.
  • Persiapan Tanah
    • Tanah di pot atau polybag harus cukup gembur dan subur. Anda dapat mencampurkan pupuk kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah.
  • Penanaman Stek
    • Tanam potongan tangkai lada ke dalam tanah dengan setiap potongan masuk sekitar 5-7 cm ke dalam tanah. Pastikan mata tunas menghadap ke atas.
  • Perawatan
    • Siram tanaman dengan hati-hati dan jaga kelembaban tanah tetap baik.
    • Letakkan potongan tangkai lada di tempat yang mendapatkan sinar matahari sekitar 60-70% sehari.
  • Pertumbuhan
    • Setelah beberapa minggu, tunas baru akan mulai tumbuh dari potongan tangkai.
    • Setelah tunas tumbuh cukup besar, pilih tunas terkuat dan potong tunas-tunas lainnya, sehingga hanya satu tunas yang tumbuh di setiap pot.
    • Lanjutkan perawatan seperti penyiraman, pemupukan, dan perlindungan dari hama dan penyakit sesuai dengan panduan budidaya lada panjat.

2. Cara Budidaya Lada Panjat

Cara Budidaya Lada Panjat
  • Pemilihan Benih

Pilih bibit lada berkualitas dari sumber terpercaya. Benih lada bisa diperbanyak dengan biji atau setek. Biji lebih umum digunakan.