Budidaya Jagung Bisi 2: Pemupukan, Keunggulan & Kekurangan

Diposting pada
5/5 - (1 vote)

Budidaya Jagung Bisi 2 – Terkadang banyak orang bingung ketika ingin memanfaatkan lahan kosong, karena ada banyak pilihan bisa di coba. Maka Jagung bisa menjadi pilihan utama, karena tidak membutuhkan banyak air.

Jika berbicara tentang tanaman tersebut ada beberapa jenis, salah satunya jagung bisi 2. Dimana jagung bisi 2 mampu menghasilkan dua tongkol dalam satu tanaman, sehingga dapat menghasilkan buah lebih banyak.

Dengan warna kulit hijau terang bisa dipastikan jika jagung masih segar dan memiliki kualitas yang bagus. Namun apabila pada bagian kulit jagung memiliki tekstur yang sedikit lembab dapat dipastikan jika kualitas jagung tersebut kurang bagus.

Untuk mendukung keberhasilan tanaman jagung tentu saja informasi terkait dengan budidaya jagung sangatlah penting. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini ilmupot.com akan menyampaikan informasi tentang cara budidaya jagung Bisi 2 agar cepat berbuah.

Cara Budidaya Jagung Bisi 2

Cara Menanam Jagung Bisi 2

Jagung merupakan komoditas penting dalam sektor pertanian Indonesia. Salah satu varietas jagung yang populer di Indonesia adalah varietas Jagung Bisi 2. Tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang optimal merupakan tujuan dalam budidaya jagung Bisi 2.

Untuk mencapai hal ini, diperlukan perhatian pada beberapa faktor penting.

1. Persiapan Lahan

Langkah pertama dalam budidaya jagung Bisi 2 adalah persiapan lahan. Lahan yang akan digunakan sebaiknya sudah dipersiapkan dengan baik. Hal ini termasuk pembenahan drainase dan pengapuran jika diperlukan.

Tanah yang subur dan memiliki pH netral akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman jagung Bisi 2.

2. Pengolahan Tanah

Setelah persiapan lahan selesai, langkah selanjutnya adalah pengolahan tanah. Tahap ini meliputi penyiangan gulma, penggemburan tanah, dan pemupukan. Pengolahan tanah yang baik dapat meningkatkan kualitas tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman jagung Bisi 2.

3. Penanaman

Setelah tahap pengolahan tanah selesai, saatnya melakukan penanaman biji jagung Bisi 2. Pilihlah biji yang berkualitas tinggi dan bebas dari serangan hama dan penyakit. Penanaman biji bisa dilakukan menggunakan metode tugal atau bedengan.

4. Jarak Tanam

Selanjutnya pastikan pula untuk menjaga jarak tanam yang sudah disesuaikan. Dimana jarak tanaman jagung Bisi 2 adalah 50 cm x 20 cm. Dengan jarak tanam yang tepat tentu akan menjadi faktor penting dalam upaya meningkatkan hasil produksi.

Perawatan Jagung Bisi 2

Perawatan jagung bisi 2

Setelah penanaman, perawatan dan pemeliharaan tanaman jagung Bisi 2 harus menjadi prioritas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan perawatan dan pemeliharaan Jagung Bisi 2 adalah:

1. Penyiraman

Jagung Bisi 2 membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhannya. Pastikan untuk melakukan penyiraman secara teratur, terutama saat musim kekeringan. Hal ini akan menjaga kelembaban tanah dan mendukung pertumbuhan jagung yang baik.

2. Pemupukan

Melakukan pemupukan secara berkala sangat penting dalam budidaya jagung Bisi 2. Pemupukan akan memberikan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Anda bisa mengambil manfaat pupuk NPK untuk pertumbuhan tanaman jagung tersebut.

Atau Anda juga bisa menggunakan pupuk organik dan pupuk buatan dengan dosis yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan serta hasil panen yang optimal.

3. Pencegahan Hama dan Penyakit

Jagung Bisi 2 rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Lakukan pengamatan rutin pada tanaman dan lakukan tindakan pengendalian yang diperlukan. Pilihlah pestisida alami atau obat-obatan yang aman bagi lingkungan untuk menjaga kesehatan tanaman.

4. Pemangkasan

Pemangkasan dapat dilakukan pada tanaman yang tumbuh tidak sehat atau menjalar terlalu panjang. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas dan kepadatan tanaman jagung Bisi 2.

Panen dan Pascapanen

Panen dan Pascapanen 1

Setelah melakukan perawatan pada tanaman jagung, tentu saja hal yang paling ditunggu-tunggu adalah masa panen. Lalu kapan waktu yang tepat untuk melakukan panen jagung Bisi 2? Berikut informasinya.

1. Panen

Berbeda dengan ubi jalar, waktu panen jagung Bisi 2 biasanya sekitar 2-3 bulan setelah penanaman. Tanda-tanda jagung siap panen adalah ketika mahkota jagung sudah berubah warna menjadi kuning. Selama proses panen, jagung Bisi 2 harus ditangani dengan hati-hati agar tidak terluka.

2. Pascapanen

Setelah panen, jagung Bisi 2 dapat disimpan dalam wadah bersih dan kering untuk menjaga keawetan. Hindari paparan kelembaban berlebih yang dapat menyebabkan busuk pada biji jagung.

Demikianlah pembahasan mengenai budidaya jagung Bisi 2 untuk tanaman sayur dan sayuran yang menguntungkan. Dengan melakukan budidaya yang baik dan benar, diharapkan hasil panen jagung Bisi 2 dapat memuaskan petani dan memberikan keuntungan yang optimal.

Keunggulan dan Kekurangan Jagung Bisi 2

Keunggulan dan Kekurangan Jagung Bisi 2

Setelah mengetahui cara menanam serta perawatan tanaman jagung yang baik dan benar, tentunya Anda juga harus mengetahui apa saja yang menjadi keunggulan serta kekurangan dari bibit jagung bisi 2. Untuk lebih jelasnya mari simak informasinya dibawah ini.

1. Keunggulan

  • Mampu menghasilkan dua tongkol jagung dalam satu tangkai
  • Tahan terhadap berbagai macam serangan penyakit
  • Mampu beradaptasi dengan baik di lahan kering atau pun tadah hujan

2. Kekurangan

  • Umur panen yang cukup lama, yakni sekitar 100 hari setelah penanaman
  • Tanaman akan kurang optimal, apabila kurang perawatan

Kesimpulan

Itulah beberapa informasi mengenai cara budidaya tanaman jagung Bisi 2, pemupukan, kekurangan dan keunggulan dari bibit jagung Bisi 2 yang perlu Anda ketahui. Semoga dengan adanya informasi diatas dapat memberikan referensi bagi Anda yang ingin mencoba untuk menanam jagung di semua lahan baik kering atau pun basah.